Rabu, 19 September 2012

Transgender



Berita kontroversi mengenai transgender selalu asik untuk diperbincangkan, hal yang paling saya pikirkan saat itu adalah menyangkut dengan yang namanya kodrat dan takdir, sampai saya bertanya mengenai hal tsb ke beberapa orang teman saya. Jawabannya beda-beda, ada yang menilai dari sudut pandang agama, ada juga yang menilai dari segi sosial dan HAM. Bagaimana mungkin seorang pria bisa punya keinginan kuat untuk melakukan transgender. Sudah jelas bahwa kodratnya dia adalah seorang laki-laki, namun dia sudah melawan kodratnya sebagai seorang laki-laki. Apakah itu takdirnya?

Kalo dilihat dari sudut pandang sosial, itu semua bisa terjadi karena (mungkin) pengaruh lingkungan atau faktor kejiwaan. Tapi semua gak akan mungkin terjadi tanpa campur tangan Tuhan.

Sementara jika dipandang dari segi agama bahwa (sejauh yang saya tahu) belum ada pembenaran tentang hal itu (transgender) karena itu sama artinya dengan melawan kodrat yang sudah diberikan Tuhan. Klo pun ada negara yang sudah melegalisasi hal tsb, itu hanya dinilai dari sudut pandang HAM saja.

Ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa Tuhan akan menakdirkan kamu sesuai dengan apa yang sudah kamu usahakan (hukum sebab akibat). Tuhan akan menakdirkan seperti yang kamu sangkakan. Jika kamu berusaha untuk jadi pribadi yang lebih baik dengan jalan dan cara yang baik, maka takdir baiklah yang Tuhan berikan padamu begitupun sebaliknya jika manusia berusaha dan memilih cara dan jalan yang buruk, maka takdir buruklah yang didapat. Tuhan menakdirkan sesuai dengan apa-apa yang kita upayakan.

Yaaah pada dasarnya (menurut saya) memang hampir semua manusia memiliki sense of women pada seorang laki² atau sense of man pada seorang perempuan. Tergantung bagaimana jiwa kita dapat mengendalikan diri. Saya ambil contoh sense of women pada seorang laki² yang pandai memasak atau merias wajah tapi bukan berarti dia harus jadi seorang wanita kan?

Whatever lah…semua itu hanya tanggapan saya dari beberapa pendapat orang² sekeliling saya. Biar bagaimanapun, apa yang sudah dipilih manusia itulah yang terbaik untuk hidupnya. Dan saya percaya, toh pada akhirnya semua akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Mengenai takdir, apapun yang telah terjadi, saya yakin bahwa Tuhan Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya.

‘segala kebaikan berasal dariNya
 segala keburukan berasal dari manusia itu sendiri’

Ada yang mau kasih pencerahan…silakan komen disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar