Jumat, 30 Maret 2012

‘Yayah’ Istri Sholehah


Ayah         :     “bu, baju ayah sudah disiapkan belum?”
Ibu           :     “ya,yah. Sudah ibu siapkan diatas tempat tidur”
Ayah         :     “bu, anak-anak sudah sarapan?”
Ibu           :     “ya,yah. Sudah ibu bawakan bekal makanan untuk mereka”
Ayah         :     “bu, maaf ya, ayah tidak bisa kasih uang belanja yang lebih”
Ibu           :     “ya, yah. Nanti ibu coba cari tambahan lain”
Ayah         :     “bu, sepertinya anak kita sudah cukup besar untuk bisa punya adik.”
Ibu           :     “ya yah, ibu tidak keberatan untuk punya anak lagi”

Begitulah percakapan sepasang suami istri yang sholeh dan sholehah dari waktu ke waktu. Hari berganti hari, berganti minggu, berganti bulan, berganti tahun. Sang istri sholehah selalu mengucap kata ‘ya yah’ dalam setiap jawaban setiap pertanyaan maupun pernyataan sang suami. Hingga pada suatu ketika sang suami berkata

Ayah         :    “bu, sepertinya kamu terlalu lelah karena sudah mengurus semuanya”
Ibu           :    “ya yah, tapi ibu senang karena ini merupakan tanggung jawab ibu.”
Ayah         :    “bu, bolehkan ayah menikah lagi?”
Ibu           :    (kemudian hening seketika, dengan lirih sang istri menjawab)
                      “ya yah, ibu ikhlas”


*Jleb* silet mana silet…(itu klo saya jadi istrinya) hahahaha…
Salute deh bwt istri-istri sholehah yang memang tulus ikhlas dari dasar hati kecil yang paling dalam (beuh) yang sanggup berbagi kebahagiaan (suaminya) kepada perempuan lain. Kalo emang ada, salam hormat saya buat beliau…

Minggu, 25 Maret 2012

Kutub Es

Seperti hidup di kutub es yang sangat dingin.
Ingin mencari kehangatan di dalam gua,
namun harus tinggal bersama beruang ganas
Ingin pergi melarikan diri,
hanya tebing es curam yang ditemui


There's no best choice in your life

Semoga cerita ini bukan cerita hidupmu
SEMANGAT...!