Selasa, 13 Desember 2011

Orang Pintar

Bagaikan gula dirubung semut, begitulah nasib anak pintar klo lagi dikelas. Hasil latihan atau PR-nya selalu (dikerubutin) jadi incaran anak-anak yang malas mengerjakan latihan ataupun PR. Tapi setiap anak beda-beda, mereka punya keunikannya sendiri. Ada anak yang nilai akademisnya luar biasa, namun sosialisasi pada lingkungannya kurang. Ada juga anak yang nilai akademisnya kurang, tapi hasil olah fisik maupun estetisnya sangat mengagumkan.

Kadang saya suka gak ngerti dengan penyamarataan hasil ujian akademis, karena menurut saya setiap anak itu beda. Gak seharusnya disamaratakan (yaah…walaupun tujuannya bagus untuk memacu anak agar lebih giat belajar). Menurut saya, orang yang paling berhak menilai baik tidaknya seorang anak adalah orang yang telah memberinya pelajaran sehari-hari (tidak termasuk orang tua) dari rajin tidaknya mengerjakan tugas, dari akhlak dan budi pekerti keseharian dan hal lainnya.

Bagi saya, orang pintar bukanlah mereka yang bisa menghafal isi buku, melainkan mengerti esensinya dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan di kehidupan nyata.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar